Kami Saksikan Italia vs Estonia: Hasil dan Sorotan Pertandingan

Sabtu dini hari (6/9/2025) menjadi momen penting bagi Gli Azzurri. Di Stadion Atleti Azzurri d’Italia, timnas ini menunjukkan dominasi mutlak dengan kemenangan 5-0. Pertandingan ini adalah bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup I Eropa.

Hasil ini sangat krusial bagi perjalanan Italia menuju Amerika Utara. Mereka berhasil mengumpulkan 6 poin dari 3 laga. Kini, posisi mereka di klasemen naik ke peringkat ketiga.

Antusiasme fans sepak bola Indonesia juga terlihat tinggi. Banyak yang menyaksikan live streaming pertandingan ini melalui platform seperti asia328top. Mereka ingin melihat performa tim favorit sekaligus mempelajari strategi untuk timnas Indonesia.

Poin Penting

  • Kemenangan telak 5-0 untuk Italia di kandang sendiri
  • Pertandingan berlangsung dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026
  • Posisi Italia naik ke peringkat ketiga grup I Eropa
  • Dominasi permainan sejak menit awal pertandingan
  • Antusiasme tinggi fans Indonesia melalui siaran langsung

Hasil Pertandingan Italia vs Estonia: Kemenangan Telak 5-0

Babak pertama berjalan ketat, tapi babak kedua berubah jadi pesta gol. Tim tuan rumah menunjukkan kelasnya dengan mencetak lima gol tanpa balas.

Babak Pertama: Dominasi Tanpa Gol

Meski menguasai permainan, gol tak kunjung tercipta. Kiper Estonia, Karl Hein, menjadi bintang dengan empat penyelamatan gemilang. Tembakan Mattia Zaccagni dan rekan-rekan selalu gagal bersarang.

Babak Kedua: Pesta Gol

Gol pembuka di menit ke-58 mengubah segalanya. Moise Kean memanfaatkan umpan matang dari Retegui. Enam menit kemudian, Retegui membalas budi dengan gol kedua.

Gol ketiga datang cepat di menit ke-71. Kali ini, Giacomo Raspadori mencetak gol dari umpan Politano. Retegui kembali menggoyang jala dengan sundulan di menit 89.

Gol kelima dicetak Alessandro Bastoni di injury time. Raspadori lagi-lagi memberikan assist. Lima gol dalam satu babak menjadi bukti kemenangan telak ini.

Pemain Kunci dalam Kemenangan Italia

Perform gemilang timnas tidak bisa dilepaskan dari aksi individu yang brilian. Beberapa pemain tampil luar biasa dan menjadi penentu hasil pertandingan. Kami akan mengulas kontribusi mereka satu per satu.

Duet Maut Penyerang

Moise Kean membuka torehan di menit ke-58 dengan finishing tajam. Pemain berusia 25 tahun ini juga memberikan umpan matang untuk Mateo Retegui enam menit kemudian.

Retegui sendiri tampil impresif dengan dua gol. Selain menerima umpan Kean, ia juga mencetak gol melalui sundulan di menit 89. Chemistry kedua penyerang ini langsung terlihat sejak awal babak kedua.

Pengumpan Produktif

Di lini tengah, Giacomo Raspadori menjadi bintang dengan 1 gol dan 2 assist. Pemain pengganti ini langsung berdampak dengan umpan-umpan akuratnya. Salah satunya menghasilkan gol Alessandro Bastoni di injury time.

Tak ketinggalan, Matteo Politano juga memberikan dua assist krusial dari sayap kanan. Kedua umpannya menjadi kunci gol kedua dan ketiga timnas.

Di lini belakang, Bastoni tidak hanya solid bertahan tapi juga ikut berkontribusi gol. Pemain Inter Milan ini menunjukkan kenapa ia menjadi andalan Gli Azzurri di sektor pertahanan.

Analisis Taktik: Debut Impresif Gennaro Gattuso

Debut Gennaro Gattuso sebagai pelatih membawa angin segar bagi timnas. Strategi 4-3-3 dengan overload sayap sukses mencetak lima gol. “Tim bermain sangat baik berkat kerja keras pemain sepanjang pekan,” ujar Gattuso dalam

konferensi pers

.

Serangan Cepat dan Umpan Matang

73% penguasaan bola menunjukkan dominasi taktik serangan cepat. Politano dan Raspadori menjadi motor di sektor sayap. Mereka mencetak 3 assist dari 12 umpan silang.

Formasi 4-3-3 ala Gattuso menekankan risiko-reward tinggi. Pertahanan lawan kewalahan menghadapi pergerakan tanpa bola. Gol Retegui dari sundulan jadi bukti efektivitas strategi ini.

Kelemahan Pertahanan Lawan

Tim lawan hanya mampu 2 tembakan tepat sasaran. Pertahanan mereka rapuh menghadapi umpan matang dan bola mati. Ini kontras dengan performa buruk di Euro 2024.

Selisih gol (+7) masih kalah dari Norwegia (+10). Namun, kemenangan ini membuka peluang di grup kualifikasi Piala Dunia 2026. Zona Eropa semakin panas dengan persaingan ketat.

Kesimpulan: Italia Kembali ke Jalur Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kemenangan besar ini membuka jalan menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan enam poin dari tiga laga, Gli Azzurri kini berada di posisi ketiga grup I Eropa. Norwegia masih memimpin dengan 12 poin, tapi jarak itu bisa menyempit.

Laga berikutnya melawan Israel di Hungaria akan jadi penentu. Kemenangan wajib diraih untuk mengejar ketertinggalan. Jika gagal jadi juara grup, jalur playoff masih terbuka lebar.

Debut Gattuso memberi sinyal positif. Momentum ini harus dijaga untuk laga-laga selanjutnya. Targetnya jelas: raih poin penuh demi tiket ke Piala Dunia 2026.

Previous Post Next Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *