Striker.ID – Ekosistem laut adalah salah satu ekosistem yang paling beragam dan luas di planet ini, mencakup lebih dari 70% permukaan bumi. Lautan menjadi rumah bagi jutaan spesies, mulai dari mikroorganisme hingga mamalia besar seperti paus. Keanekaragaman hayati yang ada di laut sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem global, termasuk pengaturan iklim, siklus karbon, dan produksi oksigen. Laut juga menjadi sumber pangan utama bagi miliaran orang di seluruh dunia. Namun, keanekaragaman hayati di laut kini menghadapi ancaman serius akibat berbagai aktivitas manusia, termasuk penangkapan ikan berlebihan, polusi, dan perubahan iklim.
Ancaman terhadap Ekosistem Laut
Dikutip dari Kabarmalut.co.id, Penangkapan ikan yang berlebihan menjadi salah satu ancaman terbesar bagi ekosistem laut. Overfishing tidak hanya mengurangi populasi ikan secara drastis tetapi juga mengganggu rantai makanan di laut. Banyak spesies ikan kini terancam punah karena penangkapan yang tidak terkontrol. Selain itu, polusi laut, terutama dari plastik, menjadi masalah yang semakin besar. Sampah plastik yang berakhir di lautan mengancam kehidupan laut, dengan banyak hewan laut yang tertelan plastik atau terjerat di dalamnya. Perubahan iklim juga membawa dampak signifikan pada ekosistem laut, termasuk peningkatan suhu air laut dan pengasaman yang merusak terumbu karang dan habitat laut lainnya.
Peran Terumbu Karang dalam Ekosistem Laut
Terumbu karang merupakan salah satu komponen paling penting dalam ekosistem laut. Mereka menyediakan habitat bagi sekitar 25% dari semua spesies laut meskipun hanya menutupi kurang dari 1% dasar laut. Terumbu karang juga berfungsi sebagai pelindung alami pantai dari gelombang besar dan erosi. Namun, terumbu karang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan. Pemutihan karang, yang disebabkan oleh kenaikan suhu laut, telah menghancurkan banyak terumbu karang di seluruh dunia. Selain itu, aktivitas manusia seperti penambangan karang dan pencemaran juga mengancam keberlanjutan terumbu karang.
Upaya Pelestarian Laut
Untuk menjaga kelestarian ekosistem laut, berbagai upaya pelestarian telah dilakukan di tingkat lokal dan global. Salah satu langkah penting adalah pembentukan kawasan konservasi laut, di mana aktivitas manusia dibatasi atau dilarang untuk melindungi habitat laut yang sensitif. Selain itu, upaya pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, seperti menetapkan kuota tangkapan dan melarang metode penangkapan yang merusak, juga penting untuk menjaga keseimbangan populasi ikan. Kampanye global untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan meningkatkan daur ulang juga berkontribusi besar dalam mengurangi polusi laut. Partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian, melalui edukasi dan kesadaran lingkungan, sangat penting untuk mendukung keberhasilan program-program pelestarian ini.